Mawar.

-

Mawar.


Sadarkah kamu?
Kamu seperti mawar

Harum
Menarik
Menawan
Berani
Merah
Indah
Berduri

Sadarkah kamu?
Setiap kamu memberi mawar
Itu artinya kamu siap memberi luka
Luka kepada orang yang akan menerima mawarmu

Sadarkah kamu akan semua itu? #poemlutvy


Catatan:
Mempublikasikan kembali sebagai arsip.
Karya ini sebelumnya dipublikasikan di Line.


Dec 22, 2020, 21:31

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cinta Beda Agama

-
Gambar
Halo, akhirnya setelah lama gua bingung mau ngepost apa disini, dan sekarang GUA BAKALAN NGEPOST HAHAHHA. Suer seneng banget gua. Ok, disini gua bakalan cerita about me, iyaa tentang gua sendiri berdasarkan pengalaman saya sendiri juga. Sesuai judulnya gua ga bakalan basa basi lagi ya. So cekidot lalala yeyeye😋 Dulu pas JHS gua punya temen yang 'pacaran beda agama'. Efek sekolah gua dulu itu MTS dengan segenap raga-hati-batin, gua omelin temen gua itu, dan pada akhirnya gua kena getahnya juga. Pada awal masuk VHS , gua kenal temen gua namanya dab, disitu gua doang yang kenal dia sedangkan dia ga samsek kenal gua. Gua yang tipe orang kepo akut dan terkena embel jatuh cinta akhirnya ya gitu, gua stalk dia sampe mampus. Setelah itu, gua dapet infokan. Salah satu info terpentingnya adalah 'dia agama katholik'. Bukannya gua tipe orang yang rasis atau apalah-apalah itu ya tapi gua sempet ngerasa "yahilah dia nonis padahal gua ngebet dia banget".
Baca selengkapnya

Hari ke-30 #30dayswritingchallenge

-
Aku kembali hehe Tidak terasa ini hari ke-30 dan terakhir menyelesaikan challenge ini Bahasan kita kali ini, yaitu Day 30: Write about what do you feel when you write.  Oke, nulis itu bikin lega. Lega banget, karena ini sebagian hal yang gabisa saya utarain ke orang, jadi beberapa emosi bisa tertuang lewat kata-kata, gajarang saya bikin notes random.Selama menjalani challenge ini, rasanya seru karena selalu merasa tertantang untuk berbagi tulisan untuk para pembaca maupun menggali otak saya tuk menyusun kata-kata yang layak untuk dibaca. Seringnya saya senang sekali bisa nulis, karena bisa berbagi perspektif maupun emosi juga dan mengisi waktu luang. Khusus untuk bahasan kali ini, saya sedih karena sudah berakhir tapi senang juga akhirnya bisa selesai dan menyelesaikan  challenge  ini.  Terima kasih banyak untuk kamu yang baca sampe sini. Terima kasih, sudah menemani saya mengikuti challenge ini, terima kasih untuk kesediaan waktumu untuk mampir, sekali lagi terima kasih. Semoga bisa
Baca selengkapnya